Sungai Rotan, Batu Taba- Tangan-tangan kecil itu mulai merangkai dengan jahitan demi jahitan.
Dari tangan yang tak bisa apa-apa, menjadi tangan yang belajar merangkai dengan satu tahap ke tahap berikutnya.
Sehingga menghasilkan karya yang dipola dengan lingkaran.
Nantinya akan di rangkai menjadi
taplak meja yang nyaman untuk di pakai alas saat belajar.
Meja hangat karena sarung yang di jahit dengan tangan sendiri terus membayang di benak mereka, hingga tak henti-henti mereka terus menjahit.
Bahkan waktu istirahat saja tak terasa lagi
karena merasa memiliki hobi baru bisa menjahit dan merangkai taplak meja mereka
sendiri.
Jangankan waktu istirahat sambil
belajar saja ada juga yang tetap tangannya menjahit sambil memperhatikan ibu
guru di depannya.
Dari semangat yang membara ini,
harapan besar semakin terpampang nyata dengan taplak meja hangat menghiasi
kelas mereka.
Di samping itu bersandingan dengan siswa kelas II yang pelan-pelan memotong kain dengan gunting, menyatukan perca-perca menjadi satu sehingga terbuatlah kotak pensil yang bisa dimanfaatkan kembali.
Bersamaan dengan bimbingan guru
siswa kelas II semangat bekerja sama membuat karya yang menyenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar