Sungai Rotan, Batu Taba- Pilu hati melihat porak poranda semua. pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Tepatnya pukul 22.15 WIB hujan deras mengeluarkan debit air yang melebihi biasanya, serta gemuruh petir yang menggelegar menggejutkan seluruh Sumatera Barat.
Gunung merapi yang terkikis air hujan mengakibatkan jalan-jalan di penuhi dengan batu-batu besar , jembatan tertutup dengan potongan-potongan kayu.
sawah-sawah di penuhi pasir hitam, air serta lumpur berserak-serakan dimana-mana.
Rumah-rumah rusak hancur porak poranda bahkan habis tak bersisa di bawa air hujan bandang serta di timpa batu besar yang berguling berjatuhan.
Banyak korban kehilangan nyawa, luka-luka, bahkan kehilanan sanak dan saudara, keluarga serta suami atau istri dan anak yang telah tiada lagi.
Tak terlepas dari lokasi yang dekat dari peristiwa, 12 keluarga besar SD Islam Darul Makmur terdampak akibat banjir bandang tersebut.
Berupa guru, kepala perpustakaan,
kepala TK Darul Makmur, bakan siswa-siswa SD Islam Darul Makmur.
Ada yang terdampak pada rumah yang di penuhi air lumpur, pakaian sekolah terendam bakan seluruh peralatan rumah yang terkena lumpur.
Sepeda motor yang terbawa arus banjir bandang.
Juga lebih parah lagi ada anak yang kehilangan ayah tercintanya saat peristiwa naas ini menimpa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar